Like a Star and the Moon

jika bintang tak disamping bulan
mengapa kata indah tak lagi menjadi sepadan
bunga yang menebarkan bau, terhempaskan oleh hembusan angin
raut wajah...menatap sendu diatas hamparan lembayung
gemericik hujan menutup warna jingga yang lembayung berikan
diatas langit senja...
makna yang tersirat sering menjadi salah akibat tak peduli
manakala berkata yaa maka mereka lontarkan tidak
hal ini sangat jauh berbeda...
yang dipertahankan tetaplah sama, seperti yang lalu
bersedia menjadi miliki yang tak dapat melihat, berkata dan mendengar
yang dirasa cukup...
walaupun mereka berusaha menggoyahkan, yang ku tau
tetaplah sama seperti sediakala
bahwa hanya ia yang bercahaya diatas warna-warna yang mencoba menutup hari akannya
ku tau engkau tetap seperti yang lalu...
waktu ketika bintang dan bulan sejajar diatas gelapnya malam
berusaha membuat dunia gelap menjadi bercahaya indah
sama... yaa masih tetap sama... saya sungguh yakin
tak perlu alasan tuk mencoba memahami
sebab kita sama, walau engkau tak kembali... yang kurasa tetap sama
ini mungkin sulit tapi saat mengingatnya sungguh semua jadi sangat ringan dan menyenangkan
dan pada akhirnya semua kembali pada posisinya
dulu, sekarang dan nanti tetap sama ku harap posisi itu ada pada sang bulan... 

up